Hukum bermain dan menonton sukan bola sepak pada dasarnya ialah harus dan dibolehkan. Namun begitu ada beberapa perkara yang jika kita tidak menjaganya akan membawa kepada haram. Haram hukumnya di sini bukanlah kepada asal bolasepak itu tetapi oleh kerana kelalaian dan kecuaian kita dalam menjaga batas dan landasannya. Semoga perkara-perkara yang dijelaskan di sini dapat memberi manfaat kepada kita semua, sebagai panduan, terutama bagi mereka yang suka menonton ataupun bermain bola sepak.
1.) Meninggalkan Solat.
- “Pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.”
(HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).
- “Solat itu tiang agama, sesiapa yang mengerjakannya, dia akan menegakkan agamanya. Sesiapa yang meninggalkannya, dia akan meruntuhkan agamanya.”
( Riwayat Baihaqi ).
- Firman Allah SWT yang bermaksud,”... maka dirikanlan solat. Sesungguhnya solat itu suatu kewajipan yang ditentukan waktunya ke atas orang-orang mukmin.” (an-Nisa : 103).
2.) .Mendedah / Melihat Aurat.
- Rasulullah SAW bersabda, “Aurat mukmin terhadap mukmin yang lain adalah haram.” (Hadith Riwayat Aththahawi)
- Rasulullah SAW, "Seseorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain, dan begitu juga perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain, dan tidak boleh seorang laki-laki bercampur dengan laki-laki lain dalam satu pakaian, dan begitu juga perempuan dengan perempuan lain bercampur dalam satu pakaian." (Riwayat Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tarmizi)
- Firman Allah SWT ,” Wahai anak Adam, telah kami turunkan buat kamu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan” ( Al-A’raf : 26).
3.) Berjudi dan Menjual Perlawanan.
- Firman Allah SWT, “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) arak, berjudi,(sembelihan untuk) berhala, mengundi nasib menggunakan anak panah,adalah najis dari perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keuntungan.” (Al-Maidah : 90)
- “Sesiapa yang bermain judi sesungguhnya dia telah menderhakai Allah Taala”
( Riwayat :Ahmad, Malik, Abu Daud dan Ibnu Majah)
4.) Rasuah dan Mengatur Perlawanan.
- Firman Allah SWT, “Dan janganlah kamu makan (atau mengambil) harta orang-orang lain di antara kamu dengan jalan yang salah, dan jangan pula kamu menghulurkan harta kamu (memberi rasuah) kepada hakim-hakim kerana hendak memakan (atau mengambil) sebahagian dari harta manusia dengan (berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui (salahnya). (Surah al Baqarah : 188)
5.) Mencaci atau Mengeluarkan Kata-kata Kesat.
- Firman Allah SWT, "Orang-orang yang menyakiti mukmin lelaki dan mukmin wanita dengan sesuatu yang tidak dibuatnya, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan yang besar dan dosa yang nyata.” (Al-Ahzab : 58)
- Rasulullah SAW bersabda, "Tidak patut seseorang sahabat baik mengutuk (sahabatnya)". (HR.Muslim dari Abu Hurairah)
6.) Berkelahi , Bergaduh atau Mencetuskan Kekecohan.
- Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling Allah benci ialah yang berkeras kepala dalam perbalahan.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
- Rasulullah s.a.w bersabda, "Jangan kamu berbuat seperti perbuatan Yahudi, dan jangan kamu menganggap halal terhadap larangan-larangan Allah walaupun dengan helah yang paling kecil." (Disebutkan oleh Ibnul Qaiyim di dalam Ighatsatul Lahafan: 1/348, katanya: Ia diriwayatkan oleh Abu Abdullah bin Batthah dengan sanad yang baik. Ia disahihkan seumpamanya oleh al-Tarmizi)
- Rasulullah saw bersabda “Apabila seorang lelaki dipukul dan kamu berada di antara sekumpulan orang (yang memukulnya), jadilah kamu sebagai penolong lelaki itu dan cegahlah mereka (yang memukulnya), selepas itu tinggalkanlah mereka “. (Riwayat Ibnu Dunya dari Anas r.a.)
- Firman Allah SWT, "Orang-orang yang menyakiti mukmin lelaki dan mukmin wanita dengan sesuatu yang tidak dibuatnya, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan yang besar dan dosa yang nyata.” (Al-Ahzab : 58)
7.) Merosakkan Harta Benda.
- Allah SWT berfirman, “Dan apabila dikatakan kepada mereka, janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi, mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakankebaikan”.( Al- Baqarah : 11 )
- FirmanNya: “Sedang Allah tidak suka kepada bencana kerosakan.” (Al-Baqarah, 205)
- Rasulullah SAW bersabda, “Setiap umatku mendapat kesejahteraan melainkan orang yang melakukan kejahatan secara terang-terangan.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
8.) Pergaulan Bebas
- "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad)
- “Dan janganlah kamu mendekati zina, kerana sesungguhnya zina itu adalah fahishah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” (Surah al-Isra’: 32)
